Cahaya Pelangi di Curug Cimahi


Guys, kalo kamu punya teman yg di kampung halamannya ada banyak destinasi wisata, manfaatkan teman mu tadi hehehe. Maksudnya bukan dimanfaatkan untuk hal-hal negatif, tapi coba ajak untuk anter kamu buat mengeksplor tempat-tempat wisata yg ada di sana. Ya.. at least mau nunjukin kamu buat ke tempat-tempat wisata yg recommended. Seperti yg gue lakuin beberapa waktu yg lalu, pada saat menjelang liburan menjelang tahun baru. Kebetulan gue punya temen yg mau pulang kampung ke Cimahi, lebih tepatnya di daerah Cihanjuang. Karena belum ada ide mau liburan kemana jadi finally gue putuskan buat ikut ‘mudik’ temen gue tadi ke Cimahi.

Keesokkan harinya gue di ajak buat eksplor sebuah wisata air terjun, namanya Curug Cimahi. Lokasinya di Jalan Kolonel Masturi, Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kab. Bandung Barat. Untuk menuju ke air terjun ini, dari lokasi parkir kendaraan kita harus menuruni 587 buah  anak tangga. Gue jamin menyenangkan deh perjalanan saat menuruni anak tangga buat ke curugnya. Tapi untuk kembali pulang dan menaiki anak tangga tsb gue gak jamin ya.. hahaha emang lumayan bikin pegel sih pas pulang dan menaiki anak tangga. Tapi gak nyesel deh sama keindahan tempat wisata yg satu ini. Dan di sela-sela perjalanan menuruni anak tangga ini kamu bakal disambut dengan suara-suara manja para nyemot (sebut saja monyet) yg bergelantungan di rimbunnya pepohonan. Jangankan di pepohonan, di tempat parkir pun teman-teman kita ini sudah siap menyambut kedatangan  kita. Selain itu sekarang sudah di sediakan area khusus untuk beristirahat, bersantai, atau melihat keindahan air terjun dari atas. Area ini merupakan semacam shelter yg didesain sedemikian rupa agar memudahkan pengunjung utk dapat menikmati Curug Cimahi dari kejauhan. Di area ini juga disediakan beberapa buah kursi yg bisa dipakai sambil duduk-duduk menikmati keindahan air terjun. Oia guys, jika kalian datang ke Curug Cimahi pada saat musim hujan, ada baiknya kalian hati-hati saat menuruni anak tangga menuju curugnya, karena agak sedikit licin. Gak lucu kan kalo belum nyampe air terjun udah jatoh duluan hahaha..

Kita bisa langsung lihat view air terjun dari atas sini
(source: www.nativeindonesia.com)

(source: www.nativeindonesia.com)

Track anak tangga dari atas ke bawah menuju Curug Cimahi

no caption needed! Hehehe..



 Air terjun ini punya ketinggian sekitar 87 meter. Kalo diamati secara seksama dan dalam tempo yg sesingkat-singkatnya (apasihh) curug ini punya 2 tingkat, jadi ini yg juga menarik dari Curug Cimahi. Aliran airnya benar-benar deras banget, terutama saat musim penghujan. Dan kalo musim penghujan tiba airnya emang agak keruh. Disini kita tidak diperbolehkan buat mandi di kolam air terjunnya guys, karena membahayakan, dan sudah diberi batas tali agar pengunjung tidak bermain di area yg dilarang tersebut demi keamanan dan keselamatan. Jadi gak heran kalo sebagian besar pengunjung lebih memilih bermain-main di aliran sungai di bawah  air terjun ini.  Suhu udara di sini lumayan dingin karena lokasi air terjun ini berada pada ketinggian sekitar 1050 mdpl. Yahh..sekitar 18-22°C  lah. Ditambah hempasan air terjun yg kencang membuat suasana makin dingin. Masalah fasilitas mah jangan khawatir. Di area Curug Cimahi ini ada sebuah mushola dan toilet yg bersih. Dan yg pasti kalo kalian berkunjung kesini, jangan buang sampah sembarangan ya guys, tetap jaga kebersihan lingkungan.






Mushola dan toilet di belakangnya







 By the way, Curug Cimahi ini buka sampe malam lho, yakni sampai jam 9. Untuk tiket masuknya, kita dikenakan biaya sebesar Rp12.000 per orang. Tarif ini berlaku s/d jam 5 sore. Untuk jam 5 sore sampe malam kita kita biaya masuk sebesar Rp 15.000. Kenapa?? Kenapa semahal itu yaa Allah? (lebay!) Nahhh... ini nih yg sekarang jadi hits di Curug Cimahi. Sekarang kita bisa menikmati keindahan air terjun ini pada malam hari guys.. Loh? Emang kelihatan? Pasti donk, karena di dinding air terjun sudah dipasang instalasi lampu-lampu yg akan dinyalakan saat malam tiba. Dan Curug Cimahi pun saat ini sudah bermetamorfosis (yailah, bahasanya!) menjadi Curug Pelangi. Karena lampu-lampu tadi pada saat malam hari akan menampakkan cahaya yg berganti-ganti sesuai dengan warna pelangi. Hayo,, warna pelangi apa aja ya... hehheee. Jadi aliran air terjun akan terlihat lebih eksotis, dramatis, dan... ooohhh.. indah banget pokoknya. Apalagi saat lampu warna merah yg nyala. Terliha seperti aliran lava pijar dari gunung berapi yg sedang meletus! Dan ini lah yg menjadi khas dan unik saat ini di Curug Cimahi a.k.a Curug Pelangi ini yg merupakan inovasi dari Perhutani sbg pihak pengelola curug ini dengan tujuan untuk lebih meningkatkan potensi wisata di area ini. Nah.. kalian tertarik untuk mencoba hal baru ini? Menikmati air terjun di siang hari adalah hal biasa, tapi menyaksikan air terjun yg berwarna warni di malam hari sepertinya akan jadi kesan tersendiri.

How to get there:

- Yang pasti dari arah Bandung kalian bisa menuju arah Cimahi lewat Jalan Cihanjuang yg mengarah ke Lembang dan Parongpong seperti yg gue lewatin kemarin, sampai ketemu pertigaan dekat Universitas Advent Indonesia. Lalu dari pertigaan tadi ambil arah kiri, ikuti jalan terus, melewati Ciwangun Indah Camp, sampai ketemu gerbang masuk Curug Cimahi di kiri jalan. 
- Untuk yg naik angkutan umum, dari arah Setiabudi naik angkot jurusan Ledeng-Parongpong, kemudian lanjut pakai angkot jurusan Parongpong - Padalarang, turun di terminal angkot Cisarua. Terminal Cisarua ini gka jauh dari pintu masuk curugnya.
- Tidak dianjurkan lewat Semarang karena kejauhan hehehehe *digebukin massa*




Have a good trip, guys!

Menjelang malam di Curug Pelangi
(source: www.nativeindonesia.com)

(source: www.nativeindonesia.com)

Kereeeen !!!!!
(source: www.nativeindonesia.com)


Mari pulang!! *ngos ngossan*
Thank's Bro Ilham a.k.a Ahok hahaha!

Komentar

POPULAR POST