TEBING KOJA : 'Kandang Godzilla' di Tangerang
Setelah
heboh dengan danau atau telaga dengan warna biru di daerah Cisoka, Kabupaten
Tengerang sekarang punya lokasi baru untuk foto-foto yang mulai viral di media
sosial. Agak ‘nyeleneh’ dan unik juga namanya, entah siapa yang ngasih
julukan, sebuah lokasi bekas galian tambang pasir yang dinamakan “Kandang Godzilla”.
What?
Jangan
panik dulu! Ini bukan lokasi ternak atau budidaya Godzilla yang menyeramkan. Itu
cuma nama beken buat lokasi wisata alternatif terbaru yang ada di Kabupaten
Tangerang. Sebuah bekas tambang pasir yang sudah bertahun-tahun ditinggalkan
yang membentuk bongkahan-bongkahan tebing bebatuan yang bernama ‘Tebing Koja’.
Lokasinya tepat berada di Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang,
Banten. Terletak di atas lahan seluas 2 hektar, Tebing Koja menyuguhkan panorama
alam pedesaan dengan latar area persawahan yang dihiasi dengan bebatuan
menjulang ke atas permukaan, kalau warga sekitar nyebutnya “urat bumi”. Jadi itu
bebatuan dari dalam tanah yang ‘tergali’ saat penggalian tambang pasir dulu. Saat
kita amati, memang sepintas seakan-akan kita ‘dibawa’ ke pemandangan di daerah
antah berantah dengan view mirip setting atau latar kehidupan jaman purbakala dengan makhluk-makhluk anehnya, jadi mungkin that’s why
dijuluki ‘Kandang Godzilla’ (hahaha, mungkin).
Travelmate :) |
Sunrise view from Tebing Koja |
Sepintas ada bebatuan mirip kepala dino/godzilla ya? |
Lokasi ini dulunya memang tempat penggalian
tambang pasir. Namun karena sudah lama ditinggalkan dan tidak beroperasi lagi,
sang pemilik lahan pun berinisiatif memanfaatkan lokasi tersebut sebagai lahan
pertanian. Jadi gak heran kalau di sini terpampang area persawahan yang
menambah kesan natural dan indah bagi pengunjung , khususnya mereka para
pecinta fotografi. Genangan-genangan air bak sebuah kolam alam pun tersaji di
sini, seakan menjelaskan bahwa mereka memang tercipta karena aktivitas galian
tambang, tak beda jauh dengan yang ada di telaga biru Cisoka yang punya warna
lebih eksotis. Tebing Koja ini merupakan singkatan dari Kopo Maja. Pengunjung
yang datang kesini akan berada di sisi barat area Tebing Koja, so lokasi ini
akan menghadap ke timur dan sangat cocok buat hunting sunrise jika cuaca cerah.
Meski kemarin agak telat menyaksikan matahari terbit dari ‘kandang Godzilla’
ini, tapi gue masih sempat menikmati segarnya udara pagi dan syahdunya mentari
yang mulai menyinari hamparan pemandangan Tebing Koja. Di sini gak cuma mereka
yang pengen hunting foto-foto atau selfie aja, tapi lokasi ini juga seringkali
dipakai untuk foto prewedding. Jadi kapan kita prewedding di sini? Ehhh... :D
Oiya, tetap jaga keselamatan saat kalian asik foto-foto di sini. Emang sih,
pose favorit saat berada di sini adalah
berdiri di sebuah batu yang menjulang cukup tinggi dari permukaan tanah, dengan
background yang memukau tentunya. Tapi tetap safety first ya, guys! Karena saat
gue datang kesana kemarin, sempat ngobrol-ngobrol sama warga setempat, katanya
ada yang pernah jatuh (sebut saja kecemplung) ke kubangan air yang ada di
bawah. Dan posisi saat jatuh sambil pegang tongsis, jadi ngapain lagi kalo dia
bukan lagi selfie. Tapi untungnya si anak yang kecemplung tadi bisa selamat
(dan gak dimakan godzilla) hahaha. Tanah di area sini merupakan hasil lokasi
pertambangan, jadi waspada adanya longsor. Oia, di sini juga ada perahu kecil yang disewakan untuk sekedar mengelilingi danau kecil yang ada di antara tebing di sisi barat. Untuk tarifnya mungkin bisa tanya atau nego dengan pemilik perahu. Semakin siang dan sore, terutama
saat weekend, lokasi ini akan semakin ramai oleh pengunjung. Jadi kalau pengen
dapat view yang menarik dan belum terlalu ramai pengunjung ya dateng sepagi
mungkin.
Weekend situation |
Wanna try? |
Way to explore closer |
Aksesibilitas
Menuju
ke wisata Tebing Koja a.k.a Kandang Godzilla, aksesnya bisa dibilang mudah
guys! Kalian serach di Google Maps pun lokasi ini udah ada kok, keyword-nya: Tebing Koja Kandang Godzilla. Mantap
kan, baru beberapa bulan viral padahal hehehe. Jika kalian naik mobil, dari
arah Tangerang maupun Jakarta, kalian bisa lewat tol Jakarta-Merak menuju arah
barat dan keluar di exit toll Balaraja Barat. Dari exit toll ini kalian ambil
jalan ke kiri melalui Jalan Raya Serang, sampai nanti ketemu persimpangan jalan
ke kiri menuju Jalan Raya Cisoka (lihat petunjuk arah). Lurus aja ikutin jalan,
kalau nanti ada pertigaan tetap lurus aja, karena kalau belok kiri adalah jalur
menuju wisata Telaga Biru Cigaru/Cisoka. OK, kita lurus aja ya, standby google
maps buat petunjuk arah, sampe ada jalan bercabang ke kanan berupa jalanan
beton yang cuma muat satu mobil, masuk ke perkampungan warga. Melewati
perkampungan ini, jika kita lewat saat pagi-pagi, akan terasa seperti lagi di
sebuah desa yang damai dan adem hehehe. Dari persimpangan tadi kurang lebih
cuma 1 km sampai lokasi parkir. Kalau bingung, bisa tanya ke penduduk setempat
di mana lokasi Tebing Koja. Nah, buat kalian yang naik motor, dari arah
Tangerang atau Jakarta, arahkan perjalanan menuju ke daerah Tigaraksa,
Kabupaten Tangerang. Ada 2 alternatif, yakni sampai di lampu merah Tigaraksa
kalian bisa ambil kiri menuju ke arah kantor Pemkab, lalu ambil kanan arah
Cisoka setelah nemu bundaran pertama, ikuti jalan sampai pertigaan lagi lalu
ambil kiri menuju Kecamatan Solear lokasi di mana Tebing Koja berada.
Alternatif kedua adalah dari lampu merah Tigaraksa lurus terus arah Balaraja,
sampai ada pertigaan belok kiri ke arah Cisoka lewat Jalan Raya Cisoka. Saat gue kesana, belum ada petunjuk arah khusus yang mengarahkan pengunjung menuju lokasi Tebing Koja, bahkan di persimpangan memasuki area perkampungan tempat tebing Koja berada. Demi kemudahan akses, mungkin ke depannya dibuatkan papan petunjuk arah agar lebih jelas.
Jalanan desa yang rindang |
So far, akses ke Tebing Koja sudah bagus |
Fasilitas
Meski
baru terbilang baru, sekitar 4 bulanan, lokasi ini mulai dilengkapi dengan
pagar-pagar pembatas di tepi tebing. Sselain itu untuk fasilitas toilet juga
ada di samping rumah warga yang dekat dengan lokasi parkir. Jalanan menuju
bawah ke area persawahan juga sudah
ditata sedemikian rupa untuk mempermudah pengunjung meng-explore kawasan wisata
Tebing Koja ini. Saat gue dateng ke sini ada satu buah tangga dari bambu yang
(mungkin) disiapkan untuk pengunjung naik ke atas bebatuan untuk berfoto.
Mungkin lho ya... pokoknya mah kudu hati-hati aja kalau foto-foto hehehe. Dan
jangan khawatir kelaparan kalau main kesini, karena ada beberapa warung kecil
yang menjajakan makanan ringan atau minuman, sampai nasi uduk saat pagi. Gak
cuma din warung aja guys, bahkan ada beberapa anak kecil yang keliling sambil
menjajakan minuman. Yang perlu diperhatikan adalah, gak tau ini karena gue gak
lihat atau emang gak ada: tempat sampah. Mungkin disediakan di beberapa titik
di lokasi wisata ini biar pengunjung gak buang sampah sembarangan. Untuk tiket masuk wisata tebing Koja, cukup
bayar Rp 3000,- per orang. Masalah parkir, standar lah, harga parkir
tempat-tempat wisata.
Lokasi parkir |
Rekomendasi
Wisata Sekitar
Gak
jauh dari lokasi wisata tebing Koja, ada satu tempat wisata lain yang gak kalah
menarik juga, masih tentang lokasi bekas tambang yang air danaunya berwarna
biru, yang populer disebut Telaga Biru Cigaru. Artikelnya pernah gue share di sini, so kalian bisa baca buat referensi perjalanan setelah dari ‘kandang Godzilla’.
Komentar
Posting Komentar